Sony akan tetap menggunakan platform SmartWatch buatan mereka sendiri untuk produk-produk jam tangan pintarnya tersebut. SmartWatch yang dikembangkan Sony sebenarnya juga berbasis Android.
Alasan Sony adalah, mereka telah berinvestasi cukup besar mengembangkan sistem operasinya sendiri, dan tak ingin menyia-nyiakannya. "Kami telah menginvestasikan waktu dan tenaga pada platform ini, karena itu kami akan terus melanjutkannya," ujar Ravi Nookala, Head of Sony Mobile US, dikutip dari Mashable (25/3/2014).
Sony sendiri telah menjadi pemain wearable gadget sejak pertama kali konsep ini dimunculkan. Saat ini, Sony mengklaim telah memiliki lebih dari 200 aplikasi di platform wearable.
Salah satu wearable gadget milik Sony yang mengundang banyak perhatian adalah Sony SmartBand, gelang pintar yang bisa digunakan untuk mencatat aktivitas keseharian penggunanya.
Diberitakan sebelumnya, Google membuat platform OS yang didesain untuk digunakan oleh para pengembang wearable gadget. SDK untuk perangkat wearable juga telah dibuat dan siap dirilis oleh Google.
Beberapa vendor besar yang memproduksi wearable gadget beramai-ramai mengadopsi konsep yang ditawarkan Google ini. Vendor-vendor tersebut antara lain HTC, Asus, dan Samsung. Sementara Motorola dan LG menyatakan telah memiliki produk pertama mereka yang mengususng Andorid Wear, yaitu Moto 360 dan LG G Watch.
Terima kasih telah membaca artikel tentang Sony Enggan Pakai Android Wear di blog Its True jika anda ingin menyebar luaskan artikel ini di mohon untuk mencantumkan link sebagai Sumbernya, dan bila artikel ini bermanfaat silakan bookmark halaman ini diwebbroswer anda, dengan cara menekan Ctrl + D pada tombol keyboard anda.