Uji jaringan yang dilakukan adalah mengukur kinerja jaringan seluler agar sesuai dengan kriteria yang dibuat Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo).
Adapun beberapa hal yang diperhatikan adalah kuat data pancar dan daya terima handset (Coverage), tingkat kesuksesan akses jaringan (Call Setup Success Rate/CSSR), tingkat kontinuitas panggilan (Call Completion Success Rate/CCSR), lamanya waktu pembangunan panggilan (Call Setup Time/CST), kualitas suara (Mean Opinion Score/MOS) dan kecepatan mengunduh data dalam satuan detik (Data Throughput).
Hasilnya, angka rata-rata yang diperoleh dari hasil uji jaringan Telkomsel ini adalah: CSSR 98 persen, CCSR 1,68 persen, CST 7,6 detik, MOS 93,85 persen dalam skala > 3 – 3,5 (baik), Data Throughput 832.6 kbps.
Direktur Jaringan Telkomsel, Abdus Somad mengatakan, secara keseluruhan jaringan Telkomsel di sepanjang jalur kereta Jakarta hingga Surabaya siap menghadapi trafik seluler dan internet bagi para pemudik.
Namun, ia menjelaskan hasil uji jaringan ini tidak merepresentasikan kualitas jaringan di jalur mudik Pantai Utara (Pantura). "Jalur darat Pantura kami pastikan lebih baik, karena jumlah BTS di daerah itu lebih banyak dan lebih rapat dibandingkan di jalur kereta," ujar Abdus.
Telkomsel memprediksi selama momentum Ramadhan dan Lebaran 2014 akan terjadi kenaikan trafik hingga 5 persen untuk layanan telepon, 10 sampai 15 persen untuk SMS, dan 25 sampai 35 persen untuk layanan internet.
Telkomsel telah meningkatkan kapasitas jaringan antara 20 sampai 40 persen di sepanjang jalur mudik dari Jawa hingga Bali, sementara di Jawa Barat kapasitasnya ditingkatkan 45 persen dan di Jawa Timur sebesar 55 persen.
Terima kasih telah membaca artikel tentang Telkomsel Uji Jaringan di Jalur Kereta Jakarta - Surabaya di blog Its True jika anda ingin menyebar luaskan artikel ini di mohon untuk mencantumkan link sebagai Sumbernya, dan bila artikel ini bermanfaat silakan bookmark halaman ini diwebbroswer anda, dengan cara menekan Ctrl + D pada tombol keyboard anda.